Penolakan phk sepihak terhadap 308 Karyawan PT. Softex, ratusan buruh mendatangi Disnaker Karawang

Wwnews||Karawang|| • Hari ini senin,(13/01/25).sejumlah ratusan Karyawan PT. Softex mendatangi Disnaker Kabupaten Karawang untuk menolak PHK sepihak oleh PT.Softex yang berlokasi, Jln Trans Heksa, Kawasan Industri KJIE, Karawang.

Dalam aksi penolakan PHK sepihak di hadiri, Ketua pimpinan cabang FSP KEP SPSI KARAWANG dan sekitar nya

Sekjen partai buruh Bung H.FERRI NUZARLI S.E,S.H, ANTO BUDIANTO S.H, ERRIE KOSASIH SA,S.H

Mediator Pak Isparyanto

Management Pak Ricard

Ketua puk Asep Hidayat.

Penolakan phk terhadap sejumlah ratusan Karyawan PT. Softex, yang berunjuk rasa di Disnaker Kabupaten Karawang di kawal langsung oleh sekjen Partai Buruh Ferri Nurzarli.

Sekjen berpesan “Dalam proses berjuang jangan ada kesepakan diluar perjuangan yang sudah di sepakati bersama PUK” ucap Feri Nurzani sekjen Partai Buruh

Adanya Perubahan kerja dari pkwtt beralih ke outsourcing adalah upaya penggembosan serikat pekerja di PT. Softex

Dengan adanya perubahan tersebut perusahaan mem-phk sepihak Karyawanya agar lebih mudah dalam proses peralihan status PKWTT ke Outsourcing

“Alasan PT. Softex sangat tidak relevan dalam mem-phk Karyawanya dengan alasan efisiensi, sedangkan perusahaan tersebut sedang baik baik saja”, ujar Ferri Sekjen PB.

Dalam hal ini perusahan diduga melakukan Union Busting terhadap Karyawannya, yang di atur dalam Pasal 28 dan Pasal 43 ayat (1) UU Nomer 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Union Busting adalah tindakan yang dilakukan pengusaha untuk menghalangi, memaksa, atau menghancurkan serikat pekerja.

Tindakan ini bisa berupa:

Penolakan berunding, Mutasi, Pemberhentian sementara, Promosingkir, Demosi, Intimidasi, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Audensi penolakan PHK , hari ini dari pihak Disnaker tidak bisa di temui kerna tidak ada ditempat. (Wiwi)

WWnews .com

Setiap informasi berdasarkan data dari korespondens

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!