Wwnews.com||Bekasi||• Di hari ke tiga 30/6/2024, di laksanakannya Diksar ( Pendidikan Dasar ) oleh Federasi GSPB (Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh) yang berlokasi di Perum.Kartika Wanasari Blok C RT 05 RW 031 Kel.Wanasari Kec.Cibitung Kab.Bekasi Jawa Barat, di ikuti oleh beberapa basis yang tergabung dalam F-Gspb.
Peserta Diksar 17 anggota perwakilan dari Basis PB Mayora, PB STG, PB Metalindo Dinamika Mandiri, PB DDAJ, PB Roxy, PB Agel langgeng dan peserta dari FSBPI Amos.
Pentingnya Diksar ini diselenggarakan agar peserta memahami hukum tentang perburuhan dan lahir pejuang buruh yang militan dan cerdas untuk melanjutkan generasi baru sebagai pelopor perjuangan hak hak buruh.
Dalam materinya yang di bawakan oleh Bung Sulaiman sebagai narasumber dan juga Wakil Ketua Umum II F GSPB.
Buruh harus memahami dan mempelajari di setiap kasus yang akan di angkat dalam perkara, dalam posisi hukumnya itu harus dilihat apakah aman atau tidak untuk diperkarakan. Jadi dilihat dulu dalam suatu perjanjian kerja yang tertulis, pertama harus tertulis ketika bicara perjanjian kerja dibuat 2 rangkap, masing masing mendapatkan satu rangkap yang kekuatan hukumnya harus sama tapi keluarnya beda, “sahut bung Leman dalam penjelasan materinya”.
Diksar yang di mulai dari jam 09.00 dan selesai jam 15.00 wib berkelanjutan sampai 6 kali pertemuan, di harapkan setelah peserta mendapatkan sertifikat diksar mereka bisa menularkan ilmunya kepada kawan kawan di masing masing perusahaan mereka bekerja, “demikian panitia diksar berucap”. (red)
