Kemajemukan Kaum Buruh Harus Mengusung Dikursi partai Buruh Demi Kesejahteraan Buruh

Photo: CEO wiros-WWnews.com,Roy

Bekasi wiros-WWnews.com||Serikat Buruh bukan Partai Buruh.Pernyataan ini valid tidak salah,serikat buruh memang bukan partai buruh,kehadiran partai buruh bukan untuk menggantikan keberadaan serikat buruh.Justru sebaliknya,partai buruh menjadi alat politik untuk melengkapi perjuangan.senin(11/9/2023).

Buruh merupakan tulang punggung di dalam pembangunan,tanpa buruh dunia tidak seperti yang kita lihat sekarang.

Tidak bisa dipungkiri,sesuatu yang semakin menegaskan betapa pentingnya keberadaan Partai Buruh.

Buruhlah yang bekerja dan berjuang setiap hari untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka berserta keluarganya, sesuatu yang wajar jika kemudian kaum buruh berharap mendapatkan kepastian kerja, kepastian upah, dan kepastian pendapatan.

Di sanalah serikat buruh hadir, sebagai alat untuk membela, melindungi, dan memperjuangkan hak dan kepentingan kaum buruh.

Namun demikian,sebagai alat perjuangan,serikat buruh memiliki keterbatasan; khususnya dalam perjuangan di ranah politik, Padahal kita tahu, setiap aspek kehidupan kita tidak lepas dari kebijakan politik.Sesuatu yang tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh serikat buruh.

Itulah sebabnya, selain serikat buruh, kita juga memerlukan keberadaan partai buruh,melalui partai buruh,kelas pekerja memiliki senjata yang lebih lengkap dan mumpuni dalam berjuang untuk merebut kembali haknya yang dirampas dan dicuri.

Setidaknya suara kaum buruh tidak lagi absen di ruang-ruang pengambilan keputusan.Tidak ada lagi regulasi yang mengebiri hak buruh dan rakyat kecil lolos dengan mudah.Ini sangat memungkinkan,ketika partai buruh memiliki keterwakilan di parlemen.Buruh dapat memberikan suara dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan buruh.

Selama ini kita mengeluhkan bagaimana sulitnya berjuang tanpa adanya partai berbasis kelas. Tidak ada satu partai politik pun yang merepresentasikan kepentingan kaum buruh.

Kahar S. Cahyono
Ketua bidang Infokom
partai buruh berujar,berdasarkan pernyataan pengurus partai setidaknya ada perwakilan organisasi wartawan yang memperjuangkan kesejahteraan jurnalis, sekian banyak organisasi wartawan tapi tidak ada satupun yang memperjuangkan masa depan wartawan.

Setali tiga uang apa yang disampaikan oleh Roy CEO wiros-WWnews.com,saya sendiri terlahir dari buruh tapi prihatin melihat wartawan begitu banyak organisasi kewartawanan tapi tak ada satupun perhatianya untuk perjuangkan kesejahteraan.

Wartawan adalah buruh tinta dan mereka butuh kesejahteraan yang perlu di perjuangkan, setahuku wartawan adalah bagian dari 4 pilar negara kenapa kesejahteraannnya tidak di perhatikan oleh pemerintah atau organisasi kewartawanan atau juga karena tidak ada perwakilan dari sekian organisasi wartawan untuk memperjuangkan masa depan jurnalis,dengan keprihatinan ini saya punya angan-angan membangun organisasi yang nantinya bisa menjadi bagian dari partai buruh agar bisa memperjuangkan kesejahteraan bersama partai buruh,kerena di partai buruhlah perjuangannya sesuai idealisme buruh tinta.

“Sabagai kata penutup Kepada siapa wartawan memperjuangkan kesejahteraanya.”tutur Roy CEO wiros-WWnews.com.

pewarta/editor:A.Qosim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!