Dugaan korupsi 6 Miliar dana hibah BUMN, ditubuh organisasi PWI

Wwnews||Jakarta • Di duga ada dana 6 miliar yang dikorupsi oleh oknum anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Tudingan dugaan korupsi di tubuh organisasi PWI menyeruak dan menjadi sorotan di berbagai media, (Senin 6/1/2025).

Dana hibah senilai Rp. 6 miliar dari Forum Humas BUMN menyeruak ke publik tersebut, disangkal oleh Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun, Dengan tegas menyangkal tudingan tersebut hanyalah masalah kesalahan administrasi saja. Namun berbagai pihak tidak serta merta percaya begitu saja, menurutnya itu ada pelanggaran serius mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi.

Dana hibah yang rencananya akan dialokasikan untuk penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Pengurus PWI mencurigai ada indikasi penggelapan dana hibah tersebut. Dan tudingan tersebut semakin menguat setelah salah satu anggota tokoh penting di tubuh PWI membeberkan rincian aliran dana hibah.

Dengan rincian dana hibah antara lain:

Rp. 1.771 M diduga masuk ke kantong terduga pelaku.

Rp. 1.080 M dikembalikan ke BUMN

Rp. 691Jt diduga mengalir ke oknum orang dalam PWI.

“Bukti tersebut diungkap termasuk tanda terima cashback tertanggal 29 Desember 2023, yang tercantum dengan jelas penggunaanya dialokasikan untuk UKW PWI – BUMN dari bukti tersebut dugaan korupsi sangat jelas” Ucap Wina.

Di sisi yang lain, Wina Armada Sukardi bersikeras bahwa kasus tersebut memenuhi unsur tindak pidana Korupsi. Menurutnya upaya sangkalan Hendry mengubah istilah terkait aliran dana hibah hanya untuk pembelaan diri dalam penyimpangan. “Meskipun uang sudah dikembalikan, unsur pidana tetap berlaku karena ini menyangkut nama baik Organisasi PWI menjadi tercoreng dengan adanya kasus ini, yang notabene PWI menjadi penjaga etika di lingkungan kewartawanan” kata Wina.

Sebagian anggota PWI mendesak agar segera di selenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggantikan posisi Ketua Umum di Organisasi PWI untuk mengembalikan integritas profesionalisme dan etika lembaga Organisasi PWI, sebagai fungsi kontrol terhadap pemerintah dan lembaga lain. (Red)

WWnews .com

Setiap informasi berdasarkan data dari korespondens

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!