Diduga Sayap Jembatan Atau TPT Jembatan Sekunder Dusun Tegal Koneng Sudah Pada Retak-Retak Segera Sidak Dinas PUPR

Karawang wiros-WWnews.com-Pantauan awak media wiros-WWnews.com sayap jembatan sekunder tegal koneng atau Tembok Penahan Tanah (TPT)dengan pisik yang masih baru saja rampung dibangun sudah mengalami rusak parah.sabtu(23/9/2023)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan jembatan menelan anggaran Rp. 189.604.000,00 dengan menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karawang 2023, kontraktor/pelaksana CV. GEMILANG, Volume panjang = 8,00 M’ lebar = 5,00 M’.

Retakan-retakan pada Tembok Penahan Tanah( TPT) baik samping kiri dan kanan jembatan sekunder Tegal Koneng disebabkan banyak faktor pertama bahan material campuran semen dan pasir tidak sesuai dengan komposisi yang bagus dan maksimal,kedua posisi TPT tidak pertikal ujung TPT tidak disambungkan dengan body jembatan sehingga mengalami retak menganga.

Kemungkinan yang lainya tidak bagusnya pondasi TPT sehingga TPT cenderung miring ke arah saluran air sehingga bisa di mungkinkan dalam waktu dekat akan ambruk karena kondisi bangunan disamping retak retak juga condong ke saluran air.

awak media wiros-WWnews.com sempat berwawancara dengan warga yang dekat jembatan sekunder tegal koneng prihal TPT yang kondisinya sangat parah.

“Saya sejujurnya sangat senang di kampung saya telah di bangun jembatan sekunder tegal koneng tapi sangat di sayangkan dengan TPTnya yang begitu ceroboh dalam pekerjaanya karena di mungkinkan TPT tersebut dalam hitungan bulan akan ambruk”ungkap warga setempat yang tak ingin di publikasikan namanya.

Sampai berita ini diterbitkan belum di ketahui milik siapa pemborongnya VC GEMILANG tersebut kepada dinas PUPR segera melakukan cross cek ke lokasi untuk dapat pembenahan dan perbaikan TPT jembatan sekunder tegal koneng di desa sukaraja kecamatan rawamerta agar CV tersebut bertanggung jawab atas profesinya sebagai pemborong.

Sampai berita di terbitkan pengawas yang di tugaskan dinas PUPR untuk mengawasi pekerjaan tersebut serta pemborong yang melaksanakan belum dapat di konfirmasi.

pewarta/editor:A.Qosim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!