WWnews.com/KARAWANG/-Proyek pembangunan turap saluran air di Dusun Lamaran dua desa Solokan Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang menjadi sorotan warga sekitar maupun warga yang melintas dijalan dekat areal pembangunan tersebut. Pasalnya pasangan batu kali tampak asal, tanpa memperhitungkan kemungkinan – kemungkinan abruknya pembangunan akibat kualitasnya buruk.
” Benar kang, pekerjaannya tampak asal jadi. Saya melihat langsung saat melintas dijalan dekat pembangunan tersebut, melihat kondisi pembangunan seperti itu, spontan saya juga mencari papan informasi untuk mengetahui siapa rekanan yang mengerjakan, tapi tidak ditemukan, ” ujar Drs. Hadi Suwarno Kamis ( 06/07/23)
Menurut Hadi, pengawas dari dinas terkait itu mesti hadir dilapangan , agar rekanan tidak sekarepnya mengerjakan proyek yang dibiayai negara.
” Pengawas dari dinas terkait itu mestinya selalu hadir dilapangan, karena Kuasa Penguasa Anggaran (KPA) maupun Pengguna Anggaran (PA) menerima laporan dari pengawas yang ditugaskan, kalau begini apa yang pengawas laporkan kepada atasannya. Progresnya aja ga akan pernah tau, ” Katanya
Hadi juga menambahkan, sebelumnya pernah diberitakan disalah satu media online dengan judul “Kangkangi UU KIP Diduga Proyek Penurapan Saluran Air Di Desa Solokan Layak Di Sebut Proyek Siluman, Pisiknya Asal Jadi” namun di Take Down (Dihapus /Diblokir)
” Ditake down bukan solusi memperbaiki pekerjaan yang menjadi sorotan, sebab berita itu sifatnya informasi untuk disajikan kepada publik. Solusinya awasi kualitas dan kuantitasnya agar negara tidak dirugikan. Pasang papan informasi ditempat terbuka agar mudah diketahui publik nama rekanannya sumber dananya volumenya dan jangka waktu pekerjaannya,sebab masyarakat juga berhak mengawasi proyek yang dibiayai negara,” pungkas dia (red)